Persoalan 'Over Capacity' Tempat Pembuangan Sampah di DIY Harus Segera Diatasi

Anggota Komisi V DPR RI Fadholi saat mengikuti Kunspek Komisi V DPR RIke DIY, Jumat (2/9/2022). Foto: Tiara/nvl
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diketahui sedang menghadapi permasalahan terkait sampah, yaitu Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Regional Piyungan yang telah melampaui kapasitasnya. Hal tersebut terkemuka dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan pembangunan infrastruktur dan fasilitas transportasi sebagai sarana dan prasarana penunjang mobilitas masyarakat di Kabupaten Sleman dan sekitarnya.
Menanggapi hal itu Anggota Komisi V DPR RI Fadholi menilai penataan sampah merupakan hal yang sangat penting dan harus segara diatasi. "Seperti yang kita ketahui kan tidak ada Anggota Komisi V DPR yang dapilnya di DIY sehingga persoalan terkait infrastruktur khususnya di DIY tidak terpetakan dengan baik. Maka dari itu terkait persoalan sampah tadi kita akan support untuk bisa dipercepat penyelesaiannya, juga terkait program-program dan proses pembangunan infrastruktur lain khususnya di wilayah kabupaten Sleman," jelas Fadholi usai mengikuti Kunspek Komisi V DPR RIke DIY, Jumat (2/9/2022).
Lanjutnya secara umum Fadholi menuturkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sleman sudah cukup bagus meski demikian masih banyak hal-hal yang perlu untuk bisa mendapatkan perhatian dari dana APBN khususnya di Kementerian PUPR. "Selain sampah, hal lain yang juga krusial adalah terkait penyelesaian persoalan embung yang sekarang sudah berjalan 80 persen sehingga ini seharusnya bisa diselesaikan, kemudian juga terkait pembangunan infrastruktur lain termasuk penataan wilayah kumuh dan sebagainya," tutur politisi dari dapil Jateng I itu.
Kedepan Fadholi berharap, melalui kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke DIY akan mempercepat realisasi terhadap usulan-usulan program dan proses pembangunan. "Sejauh ini Kita lihat memang ada beberapa hal yang memang perlu diselesaikan dan karena ini tidak ada pengawalan secara spesifik maka tentu Komisi V DPR akan memberikan pengawalan terhadap program-program yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni yang mendorong agar persoalan terkait sampah harus segera diatasi dan dicarikan solusi terkait dengan pengelolaannya. "Mengingat DIY ini kan salah satu destinasi wisata, jadi mungkin asalnya juga dari hotel-hotel, tempat wisata, perumahan-perumahan memang harus diatasi dengan benar. Walaupun sampah itu banyak usulan Saya mungkin nanti ada sampah yang bisa dikelola dengan baik, ini yang menjadi perhatian," ungkap politisi Partai NasDem itu.
Oleh karena itu Sri berkomitmen terkait persoalan persampahan menjadi perhatian khusus Komisi V DPR RI dan perlu dicarikan solusi untuk adanya suatu pengelolaaan sampah yang baik, sehingga nantinya tidak kelebihan kapasitas dan mencemari pemukiman masyarakat. "Yang namanya sampah itu kan tidak mungkin bisa kita hindari, jadi hal ini tentu menjadi perhatian bersama dan dicarikan solusi agar nantinya persoalan sampah ini diprioritaskan untuk dikelola dengan baik," tuturnya. (tra/aha)